Takut gagal adalah alasan yang
paling sering saya temui saat memprospek orang dan si prospek memutuskan untuk
menunda atau menolak bergabung.
Kalau boleh beradu argumen nih,
sebenarnya tidak ada kata gagal kok dalam hidup bila kita bisa
melihat sukses sebagai sebuah proses. Jadi bila kita tidak mau berdamai dengan
yang namanya proses, saat kita jatuh maka akan menyebutnya
sebagai ”gagal”. Kalau kita bertekad untuk sukses, kegagalan ini bisa saja
di-stop dengan cara segera ‘take action’ lagi, cepat-cepat mengambil peluang
baru lagi yang jumlahnya jutaan dan tercecer dimana-mana. Masalahnya, maukah
kita?
Saat kita memutuskan untuk terus
maju, tidak ada kegagalan. Kita hanya ada dalam dua keadaan: sejenak jatuh
dan [akhirnya] sukses.
Semua
bisnis beresiko
Bila kita bermaksud memasuki dunia
bisnis, selalu ada peluang untuk kehilangan sejumlah uang dan waktu. SEMUA
bisnis memiliki resiko ini. Bila kita ingin berhasil, peluang dan resiko
sebenarnya ada dalam genggaman kita kok . Mereka yang tidak berani
mengambil keputusan apa pun tidak akan menjadi apa-apa.
Tidak seorang pun ingin kehilangan
uang, begitu juga saya. Tapi bukan berarti kita bisa menunda atau membatalkan
sebuah keputusan bagus hanya karena takut kan?
Dalam bisnis MLM, sebenarnya resiko
keuangannya sangaaaaat kecil. Eh, tapi selama Anda bergabung dengan bisnis MLM
sungguhan ya! Sebab diluar sana banyak lho yang mengaku bisnis MLM tapi
nyatanya hanya sejenis bisnis permainan uang. Bisnis MLM yang sesungguhnya
punya ciri-ciri sebagai berikut: biaya pendaftaran member yang relatif
kecil, tidak menjanjikan konsep cepat kaya dan menuntut kerja keras dari mereka
yang berniat serius.
Pernah beberapa kali saya merekrut
member yang tidak benar-benar mau bekerja untuk bisnis MLM-nya. Mereka berpikir
kalau sudah join jadi member MLM maka bisnisnya akan berkembang sendiri. Hm,
sebuah pemikiran yang 100% salah pastinya! Saat kita bergabung dengan sebuah
bisnis MLM, sebenarnya itulah saatnya untuk: BEKERJA!
Sering juga para member MLM ini mau
bekerja, tapiiiii tidak konsisten dan menyerah terlalu cepat. Atau, beberapa
juga melakukan kecurangan saat memprospek dan merekrut member baru. Entah itu
menipu, merekrut lalu membiarkan member barunya begitu saja [tidak melakukan
pembinaan dengan baik], atau melakukan kecurangan lain. Ingat ya, kesuksesan
jangka panjang hanya bisa dimiliki oleh mereka yang memiliki mental baik
dan melakukan servis dengan sempurna.
Jangan pernah berpikir bahwa bisnis
MLM bisa dibangun dalam sekejap, berkembang tanpa kerja keras dan tanpa investasi
uang.
Jadi, asalkan kita berani melakukan
investasi dalam uang dan tenaga, berani mengambil keputusan dan berproses,
berani TAKE ACTION, maka: Jangan takut gagal!
Selamat bergabung, selamat bekerja!
No comments:
Post a Comment