Sunday, May 6, 2012

Waspada Tekanan Darah Rendah


Lemah, mudah lelah, dan gampang pingsan bisa menjadi pertanda kemungkinan Anda menderita tekanan darah rendah (hipotensi). Walaupun demikian, pada umumnya tekanan darah rendah tidak menimbulkan gejala. Cukup banyak penderita yang tidak merasakan keluhan apapun.
Kalaupun dirasakan, gejala-gejalanya sebagian mirip dengan gejala kurang darah (anemia). Tak heran jika banyak yang mengira tekanan darah rendah sama dengan kurang darah. Padahal keduanya berbeda. Tekanan darah diketahui dengan cara mengukur kekuatan denyut nadi, sedangkan kurang daraah diketahui dengan pemeriksaan kadar hemoglobin (Hb) darah di laboratorium.
Seseorang dinyatakan tekanan darahnya rendah jika angka tekanan darah diastoliknya kurang dari 80 mmHg. Tekanan darah rendah, menurut dr Agus Taolin, Sp.P.D dari Rumah Sakit Bogor dapat terjadi pada orang yang kurang makan, berbaring terlalu lama, mengalami gangguan saraf otonom (seperti penderita diabetes), atau gangguan hormon.
Pada prinsipnya tekanan darah rendah tidak memerlukan pengobatan. Bila Anda merasakan gejala, segeralah berbaring. Berlawanan dengan pengidap hipertensi, penderita tekanan darah rendaaah justru dianjurkan menambah konsumsi garam dapur, termasuk makanan asin bergaram. Disarankan total asupan garam sehari diperkirakan setara dengan 10-20 gram (1-2 sendok makan rata).
Mungkin jutru suatu kemujuraan bahwa Anda memiliki tekanan darah rendah. Dalam satu kesimpulan hasil penelitian dikatakan bahwa pemilik tekanan darah rendah memiliki harapan hidup lebih tinggi daripada orang-orang yang tekanan darahnya normal. Berbeda dari tekanan darah tinggi, tekanan darah rendah dapat dikatakan tidak perlu pengobatan. Dokter hanya akan memberikan obat-obatan peningkat tekanan darah jika gejala-gejala tekanan darah rendah sudah sangat mengganggu kegiatan Anda sehari-hari.
Walaupun relatif tidak berbahaya, Robert di Binaco, M.D., dari Washington Adventist Hospital di Massachussets, AS, mengingatkan seyogjanya penderita tekanan darah rendah waspada. Dengan bertambahnya usia, tekanan darah rendah cenderung menjadi temporer, yang disebut hipotensi ortostatik. Misalnya, ketika turun dari tempat tidur sekonyong-konyong mau pingsan, tiba-tiba merasa lemah, ruangan seakan berputar, atau pandangan menjadi gelap. Jika Anda mengalami hal ini, apalagi kalau sering, segeralah memeriksakan diri ke dokter.
Sumber: Majalah Nirmala

No comments:

Post a Comment

TrafficRevenue