Penelitian di Chicago menemukan bukti bahwa diet yang disarankan untuk menurunkan tekanan darah dapat mengurangi risiko serangan jantung dan stroke. Penelitian ini diikuti oleh 88.000 wanita sehat dengan usia hampir 25 tahun. Para peneliti memeriksa pilihan makanan para wanita tersebut dan melihat berapa banyak yang menderita serangan jantung dan stroke. Mereka yang memiliki hasil (result) yang bagus adalah para wanita yang mengikuti pola makan yang direkomendasikan oleh pemerintah untuk mengurangi tekanan darah tinggi. Rencana diet tersebut yang disebut DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) meliputi buah-buahan segar, sayuran, gandum, susu rendah kalori, dan sayuran yang banyak mengandung protein dibandingkan dengan daging.
Wanita dengan pola makan tersebut sekitar 24% memiliki risiko rendah mangalami serangan jatung dan 18% lebih rendah untuk mengalami stroke daripada wanita lainnya. Setiap 2 dari 5 wanita usia 50 tahun di Amerika berpotensi untuk mengalami gangguan jantung dan pembuluh darah yang meliputi serangan jantung dan stroke. Penelitian sebelumnya memperlihatkan diet yang dapat mambantu mencegah tekanan darah tinggi dan kolesterol, dimana keduanya dapat menyebabkan serangan jantung.
Penelitian yang terbaru ini diterbitkan di Monday’s Archives of Internal Medicine. Sekitar 15000 wanita dalam penelitian mengikuti diet yang dapat menurunkan tekanan darah. Mereka memakan 2 kali porsi buah-buahan, sayuran, dan gandum dibandingkan dengan 18000 wanita lainnya yang mengikuti pola makan wanita Amerika yang biasa. Meskipun penelitian ini hanya mempelajari mengenai wanita, Fung mengatakan bahwa pria dapat memperoleh keuntungan yang sama dengan pendekatan ini. Penelitian ini terbatas karena hanya dapat mengikuti pola makan wanita selama 24 tahun. Dikarenakan keterbatasan itu, Dr. Laura Svetkey, direktur dari Pusat Hipertensi di Universitas Duke mengatakan bahwa penelitian tersebut memberikan hasil penelitian yang baik dengan jangka waktu lama yang berasal diet penurunan tekanan darah tinggi.
No comments:
Post a Comment